REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik KPK di Karawang, Jawa Barat bukan terkait pilres.
Namun, operasi itu berkaitan dengan tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat negara di daerah Karawang.
"Penangkapan terhadap lima orang itu berkaitan dengan adanya tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh penyelenggara negara di Karawang," kata Johan di KPK, Jumat (18/7).
Penyidik KPK sudah menyelesaikan OTT, sekitar Pukul 00.15 WIB, Jumat (18/7).
Peristiwa operasi tangkap tangan itu, kata Johan, dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB di daerah Karawang dan berhasil mengamankan lima orang terperiksa.
Munurut Johan, dari lima orang yang dibawa ke KPK itu, dua orang saudara Bupati dan tiga orang dari pihak swasta.