Jumat 18 Jul 2014 15:58 WIB

Salah Satu Korban MH17 Berdomisili di Bogor

Red: Yudha Manggala P Putra
Pesawat Malaysia (ilustrasi)
Foto: REUTERS/Tomasz Bartkowiak
Pesawat Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu korban Malaysian Airline MH17 yang jatuh di Ukraina, Gerda Leliana Lahenda (80), diketahui berdomisili atau menetap di Bogor bersama anaknya.

Korban tinggal bersama anaknya bernama Debi Lahenda di Kota Wisata Cluster Virginia Blok L 1/18 RT 01/RW 017, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, rumah kediaman Deby Lahenda terlihat sepi, hanya ada pembantu rumah tangga yang ditugasi menjaga rumah.

Saat dikonfirmasi, Deby Lahenda saat ini tengah berada di rumah adiknya di wilayah Pondok Indah, Kartika Pinang, Jakarta Selatan.

"Kami memilih berkumpul di Pondok Indah karena akses lebih dekat jika ada informasi soal MH17," ujar Deby saat dihubungi via telepon seluler, Jumat.

Deby mengaku memperoleh kabar tentang kecelakaan yang dialami oleh ibunya Kamis (17/7) malam.

Ia juga didatangi oleh Kementerian Luar Negeri untuk mempersiapkan diri apabila diperlukan saat pencarian korban.

Menurut Deby, ibunya pergi ke Belanda untuk berlibur selama tiga bulan di rumah adiknya.

Memang sudah biasa Lelianda berada di Belanda karena hampir semua keluarganya berada disana.

"Sebelum kejadian ibu sempat menelpon kalau dia akan pulang, dan minta saya siapkan koper kecil karena dia mau menginap dulu di rumah adek saya disini (Pondok Indah)," kata Deby.

Deby mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu informasi perkembangan pencarian korban MH17. Ia berharap jasad ibunya segera ditemukan.

Pesawat Malaysian Airline MH17 yang berangkat dari Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda pada 12.18 waktu setempat sempat mengalami kehilangan komunikasi ketika melewati wilayah udara timur Ukraina, namun kemudian diketahui bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh.  Pesawat tersebut membawa 280 penumpang beserta 15 orang kru kabin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement