Ahad 20 Jul 2014 16:00 WIB

Israel Peringatkan Wartawan Asing yang Meliput di Gaza

Red: Muhammad Hafil
 Seorang wanita Palestina duduk di dalam rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza, Kamis (17/7).  (Reuters/Finbarr O'Reilly)
Seorang wanita Palestina duduk di dalam rumahnya yang hancur akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza, Kamis (17/7). (Reuters/Finbarr O'Reilly)

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Kantor Pers Pemerintah Israel,Sabtu,memperingatkan para wartawan asing pihaknya tidak bertanggung jawab atas kelamatan mereka di Jaur Gaza, di mana negara Yahudi itu melancarkan serangan terhadap para pejuang Palestina.

Israel mengirim pasukan darat ke Gaza yang dikuasai Hamas Kamis setelah serangan udara dan laut yang gagal menghentikan tembakan roket dari wilayah Palestina. Para pejabat Gaza mengatakan setidaknya 335 warga Palestina, sebagian besar sipil tewas dalam konflik 12 hari itu.

"Gaza dan daerah sekitarya telah menjadi medan tempur. Meliput perang itu membuat nyawa wartawan berbahaya," kata satu pernyataan Kantor Pers Pemerintah (GPO).

"Israel tidak bertanggung jawab atas cedera atau kerusakan harta benda yang mumgkin dialami sebagai akibat meliput di lapangan."