REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Al-Qassam mengumumkan bahwa pasukan sayap militer Hamas ini berhasil menewaska setidaknya sekitar 52 orang tentara Israel. Dikabarkan oleh Mi'raj News Agency (MINA) pada Rabu (23/7), keberhasilan tersebut dari pertempuran langsung dibeberapa daerah jalur Gaz.
Al-Qasam mengklaim jumlah tersebut tidak termasuk militer Israel yang tewas didalm tank dan beberapa sasaran militer lainnya dalam beberapa operasi. Mereka menegaskan, terdapat militer Zionis Israel yang tewas merupakan pasukan elit seperti Golani, pasukan super elit Egooz dan Paratrooper.
Mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyah mengatakan pada Senin (21/7) pukul 18.00 waktu Gaza, serangan darat yang digencarkan oleh Israel merupakan bukti nyata bahwa Zionis Israel gagal melakukan serangan udara terhadap Gaza.
"Pertempuran darat ini merupakan pengumunan secara terang-terangan akan gagalnya pertempuran udara dan gempuran yag terus menerus. Kegagalam dalam menacapai target mereka," ujar Wakil Ketua Biro Politik Hamas dalam pidatonya yang disiarkan Al-Aqsha TV dan media eletronik setmpat.
Memasuki hari ke-16 serangan Israel terhadap Gaza, sekitar 632 warga Palestina meninggal dunia dan sekitar 4030 lebih luka-luka. Seperti yang dilansir Ma'an News Agency, pasukan Zionis Israel menargetkan untuk menghancurkan 50 masjid di Gaza.