Senin 28 Jul 2014 14:48 WIB

Tolak Berperang, Puluhan Pasukan Israel Kutuk Pembantaian di Gaza

Israeli Army
Foto: Reuters/Baz Ratner
Israeli Army

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Puluhan pasukan cadangan Israel telah menolak untuk ikut serta dalam ekspansi militer ke Jalur Gaza. Mereka pun menandatangani petisi yang mengutuk kejahatan terhadap rakyat sipil di Gaza oleh rezim Tel Aviv.

Sumber militer Israel yang dilaporkan Press TV dikutip dari MINA mengungkapkan, setidaknya 50 anggota pasukan cadangan Israel yang juga terdiri dari eks tentara pasukan zionis tersebut meneken petisi. Mereka mengutuk operasi militer brutal yang telah membunuh lebih dari seribu warga Palestina, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak.

Petisi tersebut juga mengkritik militerisasi Israel dan kebijakan diskriminatif tentara, terutama kepada perempuan dan Yahudi yang keluarganya berasal dari negara-negara Arab.

Petisi itu menyatakan, perang telah menggantikan politik. Kabinet juga tidak dapat berpikir tentang solusi untuk konflik politik kecuali dalam hal kekuatan fisik, sehingga tidak ada mengherankan jika kawasan tersebut rentan terhadap siklus kekerasan fana yang tidak pernah berakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement