Senin 28 Jul 2014 17:03 WIB

Soal Tragedi Gaza, Paus Francis: Ku Mohon Berhenti

Paus Francis
Foto: ap
Paus Francis

REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Francis mengungkapkan curahan hatinya tentang konflik yang tengah meningkat di timur tengah, termasuk di Jalur Gaza, Palestina.

Berbicara pada pidato mingguan tanpa naskah di Lapangan St Peter, Francis mengungkapkan, pikirannya konflik internasional di tengah memorinya saat mengingat 100 tahun Perang Dunia Pertama.

Dia menyebutkan apa yang tengah terjadi di Israel dan Gaza, juga di Irak dan Ukraina. Saat menyuarakan hal tersebut, suara Paus terdengar pecah dengan emosi. "Tolong berhenti,"ujarnya. "Saya minta kepada Anda dengan seluruh jiwa saya, ini saatnya berhenti. Berhenti, ku mohon!"

Pernyataan Francis datang saat terjadinya gencatan senjata yang menandai perayaan Idul Fitri bagi umat Muslim yang juga dirayakan oleh warga Gaza.

Lebih dari 1.060 warga Palestina tewas karena serangan Israel. Mayoritas adalah warga sipil. Sementara, menurut pihak Israel, terdapat 43 tentara Israel yang tewas dan dua warga sipil Israel tewas akibat serangan Hamas.

Dengan suara parau, Paus kembali menyatakan, "antar saudara, tidak pernah perang, tidak pernah perang. Saya berpikir di atas semua anak-anak, yang dicabut dari harapan hidup yang berharga, dari masa depan!"

"Anak-anak Mati, anak-anak terluka, anak-anak dimutilasi, anak-anak yatim, anak-anak yang mainan adalah hal-hal yang tersisa dari perang, anak-anak yang tidak bisa tersenyum lagi," tambahnya.

Sebelumnya, para militan Hamas di Gaza menyerukan gencatan senjata kemanusiaan untuk memulihkan tubuh dan mempersiapkan diri untuk liburan yang menandai akhir puasa Ramadhan, Idul Fitri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement