Sabtu 02 Aug 2014 10:06 WIB

Israel Langgar Gencatan Senjata, 50 Warga Palestina Tewas

Rep: Andi Nurroni/ Red: Muhammad Hafil
Bangunan di Gaza hancur akibat serangan udara Israel.
Foto: EPA/Mohammed Saber
Bangunan di Gaza hancur akibat serangan udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pihak Israel melanggar kesepakatan tiga hari gencatan senjata di jalur Gaza. Pernyataan tersebut resmi disampaikan juru bicara milliter Israel Oerter Lerner setelah pasukannya kembali membombardir kawasan selatan Palestina yang menewaskan sedikitnya 50 orang.

"Benar, kami kembali melanjutkan aktivitas operasi darat kami," ujar Lerner, seperti dikutip Aljazirah, Jumat (1/8).

Pihak Israel menuding, Hamas bertanggun jawab atas hilangnya satu orang tentara mereka di Gaza. Alasan tersebut mereka klaim sebagai dasar keputusan untuk membatalkan gencatan senjata dan kembali menggempur gaza. 

Tentara hilang tersebut bernama Hadar Goldin (23 tahun). Menurut Israel, Goldin hilang setelah terlibat baku tembak dengan sejumlah prajurit Hamas yang menyusup melalui terowongan bawah tanah ke wilayah Israel.