Sabtu 02 Aug 2014 16:19 WIB

Merah Putih Siap Berkibar di Gunung Rinjani

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB
Foto: wordpress
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Anggota Wahana Pencinta Alam (Wanapala) Universitas Mataram (Unram) Nusa Tenggara Barat siap menancapkan bendera merah putih di puncak gunung Rinjani.

"Penancapan merah putih di puncak gunung sekitar 3.000 meter tersebut sebagai salah satu kegiatan Wanapala dalam memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI," kata anggota Wanapala Unram, Jaenuri di Mataram, Sabtu.

Sekarang ini sedang dilakukan persiapan oleh panitia seperti berbagai perlengkapan yang akan dibawa ke Rinjani, sehingga pada saatnya nanti pada 17 Agustus 2014 tidak ada masalah.

Ribuan pendaki akan hadir pada saat penancapan bendera, untuk itu sebelumnya dilakukan kegiatan seperti bazar dengan menjual berbagai atribut dan baju kaos yang bergambar gunung Rinjani.

Objek wisata alam di taman Nasional Gunung Rinjani ramai dikunjungi masyarakat tarutama saat sekarang ini termasuk setelah Hari Raya Idul Fitri. Yang mendaki di Gunung Rinjani bukan hanya warga NTB, tapi juga datang dari berbagai penjuru seperti Jakarta, Jawa, Sumatera dan Kalimantan bahkan luar negeri.

"Setiap pendaki harus disertai pendamping yang nantinya menjadi penunjuk jalan sebab banyak pendaki yang tidak didampingi mangku tersesat di jalan," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement