REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dalam serangan di sebuah sekolah PBB di Gaza selatan yang digunakan sebagai lokasi pengungsian, Ahad (3/8).
Juru bicara Menteri Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan 30 orang lain terluka dalam serangan yang terkadi di kota selatan Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Secara terpisah juru bicara PBB mengatakan ada sebuah laporan yang menujukkan terjadinya penembakkan di dekat sekolah yang menajdi rumah bagi 3.000 orang.
Sementara itu Hamas bersumpah untuk terus melanjutkan perjuangan melawan Israel yang telah memakan lebih dari 1.670 orang Palestina. Upaya ini akan terus dilakukan hingga Hamas mencapai tujuannya.
“Kami akan melanjutkan perlawanan kami sampai mencapai tujuan kami,” ujar juru bicara Hamas Fawzi Barhum yang dilansir AFP, Ahad (3/8).