REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), merupakan kelompok jihadis yang aktif di Irak dan Suriah. ISIS dikabarkan lahir pada April 2013 yang cikal bakalnya berasal dari Alqaidah di Irak (AQI), tapi Alqaidah membantahnya.
ISIS terus berkembang menjadi kelompok jihad utama yang memerangi pasukan pemerintah di Suriah dan membangun kekuatan militer di Irak. Dilansir BBC, kabarnya huruf "S" dalam singkatan ISIS berasal dari bahasa Arab "al-Sham", yang menunjuk ke wilayah Damaskus atau Suriah dan Irak.
Hanya saja, dalam konteks jihad global disebut Levant yang menunjuk kepada wilayah di Timur Tengah, meliputi Israel, Yordania, Lebanon, wilayah Palestina, serta wilayah Turki Tenggara. Hingga kini, jumlah mereka belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan memiliki ribuan pejuang, termasuk jihadis asing.
Koresponden BBC mengatakan, sepertinya ISIS bakal menjadi kelompok jihadis paling berbahaya setelah Alqaidah. Apalagi, mereka telah mendeklarasikan diri sebagai negara.