REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua korban tenggelam di Setu Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor, Abidin, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin.
Abidin menjelaskan, jenazah korban ditemukan setelah tim SAR gabungan dari BPBD, PMI, Basarnas, Polisi dan TNI melanjutkan pencarian mulai pukul 05.30 WIB.
Pencarian dilakukan dengan cara menyisir lokasi tenggelam kapal dan jatuhnya korban menggunakan delapan perahu karet.
Tim SAR juga menurunkan empat orang penyelam dari Basarnas yang melakukan pencarian dari dalam Setu.
"Kami melakukan pencarian dengan perahu membuat pusaran di sekitar tenggelamnya kapal, dengan harapan akan menggangkat tubuh korban yang tersangkut di kapal," kata Abidin.
Teknik tersebut ternyata berhasil, sekitar pukul 10.00 WIB kedua jenazah korban keluar dan mengapung dengan posisi tertelungkup.
Peristiwa tenggelamnya kapal wisata tersebut terjadi pada Ahad (3/8) petang sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapal jenis viber yang berkapasitas delapan orang tersebut membawa muatan 10 orang pengunjung setu dan satu nahkoda.
Naas karena kelebihan muatan, kapal karam di tengah Setu yang memiliki kedalama hingga 10 meter dan luas enam hektar tersebut.
Kapal tenggelam, beruntung sembilan penumpang termasuk nahkoda kapal berhasil menyelamatkan diri. Namun, Asep (30) dan anaknya Kaila (6) tidak terselamatkan.
Kedua korban tenggelam bersama kapal, diduga tubuh korban tersangkut di kapal sehingga tidak ditemukan pada hari kejadian.
Setelah dilakukan pencarian pada hari kedua, tubuh korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.