Rabu 06 Aug 2014 02:24 WIB

Victoria Beckham Lelang 600 Barang Pribadinya untuk Penderita HIV

Rep: mgrol 25/ Red: Hazliansyah
Victoria Beckham
Foto: nydailynews.com
Victoria Beckham

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Victoria Beckham dikenal sebagai selebritas dunia yang kerap melakukan aksi sosial. Yang terbaru, Victoria melelang 600 potong pakaiannya yang hasilnya akan disumbangkan kepada yayasan mothers2mothers (m2m). 

Yayasan tersebut memfokuskan diri dalam program penanggulangan HIV, khususnya bagi para ibu di Sub-Sahara Afrika. 

Pakaian yang akan dilelang diantaranya adalah gaun putih Dolce & Gabbana yang dipakai Victoria saat menghadiri MTV Video Music Awards 2003. Tidak ketinggalan gaun pentas Spice Girls, dan gaun saat tampil di red carpet bersama sang suami, David Beckham. Serta ada juga topi, sepatu, tas dan sejumlah perhiasan milik Victoria. 

Proses lelang akan dilakukan melalui website theoutnet.com. 

Keputusan Victoria memilih program penanggulangan HIV di Sub-Sahara Afrika bukannya tanpa alasan. Victoria mengaku sangat tersentuh saat berkunjung dan berinteraksi dengan sejumlah ibu yang terkena virus HIV disana.   

“Setelah menghabiskan waktu beberapa hari di sana, saya memutuskan untuk bisa melakukan hal lebih yang bisa dilakukan,” ungkap Victoria, Rabu (6/8).

Mitch Besser selaku founder dari M2M mengatakan, organisasinya fokus memberi pelatihan pada ibu-ibu yang terkena HIV untuk bisa memberi pelatihan pada penderita lainnya di lingkungan mereka sendiri. 

"Saat ini sudah ada 1,2 juta pasien yang kami obati. Tapi dengan lebih banyak bantuan, kita dapat mengobati lebih banyak pasien.,” kata Mitch Besser. 

Menurut data Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS), penderita HIV di sub-Sahara Afrika mencapai 24,7 juta orang pada 2013. Data tersebut menyatakan 58% diantaranya adalah wanita. Namun, dengan banyaknya badan amal yang bergerak, kasus anak terinfeksi HIV sudah menurun drastis.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement