REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat selama Operasi Ketupat Progo 2014 kasus kecelakaan lalu lintas di daerah setempat menurun 50,56 persen dibanding 2013.

Kepala Bidang Hubungan Masyartakat Polda DIY Anny Pudjiastuti kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis, mengatakan dalam posko Operasi Ketupat Progo selama lebaran 2014 tercatat 44 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Tahun lalu (2013) tercatat 89 kejadian laka lantas, artinya menurun 45 kasus jika dibandingkan tahun ini," kata dia.

Ia mengatakan, dari 44 kejadian laka lantas pada operasi ketupat progo tahun ini, sebanyak 71 orang menjadi korban kecelakaan. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, luka berat 3 orang, serta luka ringan 64 orang.

"Ada penurunan dibanding tahun lalu yang mencapai 141 korban kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Sementara itu, meski berhasil meminimalisai jumlah kasus serta korban laka lantas, ia mengakui, di sisi lain jumlah pelanggaran lalu lintas selama lebaran tahun ini justru mengalami peningkatan. Tahun ini tercatat sebanyak 2.979 pelanggaran atau meningkat 1.522 kasus pelanggaran dari 2013.

"Dari jumlah pelanggaran tahun ini 884 orang dikenai sanksi tilang, sementara yang mendapatkan teguran mencapai 2.095," kata dia.

Ia mengatakan, Polda DIY telah menggelar operasi ketupat progo sebelum dan sesudah Idul Fitri 1435 Hijriyah selama 16 hari dari 22 Juli 2014- 6 Agustus 2014.

Ikuti Whatsapp Channel Republika