Ahad 10 Aug 2014 16:02 WIB

Disebut Masuk Kandidat Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Panglima

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memeriksa pesawat tempur F16 saat gelar apel siaga di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (7/7).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Panglima TNI Jenderal Moeldoko memeriksa pesawat tempur F16 saat gelar apel siaga di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko enggan menanggapi kabar yang muncul di masyarakat bahwa namanya masuk kandidat calon menteri di kabinet Jokowi-JK. Moeldoko mengaku, akan lebih berkonsentrasi terhadap tugasnya yang diemban saat ini.

"Sudahlah, saya mikir jadi Panglima (TNI) saja," kata Moeldoko di rumah musisi Iwan Fals di Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/8). Menurut Moeldoko, tugas Panglima TNI lebih banyak dibandingkan harus memikirkan isu  dirinya yang dicalonkan menjadi menteri.

Moeldoko disebut-sebut akan mengisi pos menteri koordinator politik hukum dan keamanan (Menkopolhukam) di kabinet Jokowi-JK. Selain Moeldoko, muncul beberapa daftar purnawirawan, di antaranya Hendropriyono, Fahrul Razi, Ryamizard Ryacudu, dan Sutiyoso, serta mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement