Senin 11 Aug 2014 11:16 WIB

KPK Periksa Anggito Abimanyu dalam Kasus Haji

Rep: c62/ Red: Bilal Ramadhan
 Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjawab pertanyaan pers usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Kementerian Agama, Anggito Abimanyu pada hari ini. Anggito diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus penyelenggaraan ibadah haji tahun anggaran 2012-2013 di Kementerian Agama.

"Diperiksa sebagai saksi untuk Suryadharma Ali," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan informasi KPK Priharsa Nugraha kepada wartawan, Senin (11/8).

Anggito datang ke KPK sekitar pukul 09.45 WIB. Ia terlihat mengenakan batik panjang dipadukan jaket warna hitam. Saat tiba di KPK, Anggito tidak memberikan komentar terkait pemeriksaannya. Selain Anggito, KPK juga akan memeriksa dua anggota Komisi VIII DPR RI, yakni Nurul Iman Mustofa, dan Gondo Radityo Gambiro.

Selain itu, mantan staf teknis haji I KJRI Jedda Mohammad Syairozi Dimiyathi dan Kasubdit Transpotasi Ditjen PHU Kementrian Agama Subhan Cholid juga akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang menjerat Suryadharma Ali.

Saat ini Penyidik KPK baru menetapkan mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama.‬

SDA diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement