REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Pembicaraan gencatan senjata terbaru kembali dilanjutkan. Namun, Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon mengatakan, jika pada pertemuan kali ini tidak menghasilkan kesepakatan maka, pasukan militer Israel siap untuk melanjutkan serangan terhadap Gaza.
Press TV, Rabu (13/8) mengabarkan, hingga saat ini pembicaraan tidak langsung antara faksi-faksi Palestina dengan Israel belum ada kemajuan dan masih terdapat kesenjangan yang sangat besar diantara keduanya.
Kemarin, Selasa (12/8) delegasi Palestina dan Israel membahas terkait kurangnya pasokan obat-obatan di Gaza dan kondisi Gaza saat ini pun semakin parah dari sebelumnya.
Prinsipnya, Hamas ingin blokade yang telah mengepung Gaza selama bertahun-tahun harus segera diakhiri. Namun, Tel Aviv mengatakan, akan menyetujui hal tersebut apabila Hamas setujui untuk di luncuti senjata mereka. Tentunya hal tersebut sangat di tolak keras oleh para Pajuang Palestina.
"Siapapun yang mengambil senjata-senjata kami, maka kami akan mengambil nyawanya." tegas Juru Bicara Israel Sami Abu Zuhri, beberapa waktu lalu.