REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA-- Pesawat angkatan bersenjata Turki berangkat dari Israel dengan membawa 18 warga Palestina yang terluka parah dan mendarat di bandara Esenboga, Ankara, Rabu malam (13/8) waktu setempat.
Anadolu Agency mengabarkan Rabu (13/8), 18 warga Palestina yang terluka termasuk seorang wanita hamil dan lima orang anak. Warga Palestina yang terluka terbang ke Ankara bersama dengan keluarganya. Pesawat Hercules Turki C-130 yang membawa warga Palestina tersebut, berfungsi sebagai ambulan yang dilengkapai dengan 40 tandu, serta terdapat perawatan medis.
Para warga Palestina yang terlukan ini disambut langsung oleh Wakil Perdana Menteri Turki, Besir Atalay, Menteri Kesehatan Mehmer Muezzinoglu, Direktur Jenderal Lembaga Darurat AFAD Fuat Oktay, dan Ketua Bulan Sabut Merah Turki Mehmet Gulluoglu.
Setelah mendarat para warga Palestina yang terluka tersebut segera dialih ke Rumah Sakit Yenimahalle yang dibawa dengan ambulans dan dua helikopter ambulan. Kini, jumlah korban yang terluka dan di bawa ke Turki sebanyak 25 orang.
Pada Senin lalu (11/8) Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutolu mengatakan, pemerintah Turki berencana akan membawa 200 warga Palestina yang terluka untuk menjalankan pengobatan di Turki. Rumah sakit-rumah sakit di Turki siap untuk menerima pasien warga Palestina yang terluka.