REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden terpilih versi KPU, Jokowi masih menyembunyikan identitas menteri-menterinya dalam kabinet pemerintahan periode 2014–2019. Hasil pembicaraan dengan sejumlah tokoh yang diperkirakan akan mengisi kursi tersebut enggan ia beberkan.
Saat menerima kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Rabu (13/8) lalu, Jokowi melangsungkan pertemuan empat mata di dalam ruangannya di Kantor Rumah Transisi, Menteng, Jakarta. Bahkan topik pembicaraan yang diketahui tim itu hanya soal sop buntut.
“Cak Imin dan Jokowi santai bertemu. Di belakang mereka minum kopi bersama sambil makan sop buntut. Lalu ada pembicaraan empat mata di dalam ruangan, kami tidak tahu info yang dibicarakan, namun saat keluar semua baik-baik saja,” kata Deputi, Andi Widjajanto, kemarin.
Sedangkan, saat ditanya para awak media, Jokowi mengaku, ia bersama Cak Imin sama sekali tidak membicarakan soal susunan kabinet. Sebab, hal tersebut bukanlah perbincangan prioritas sekarang ini. Masalah menteri, kata dia, baru akan dibahas pertengahan September. “Tadi bicara soal lengkeng dan rempeyek,” ujar mantan wali kota Solo tersebut.
Sama halnya dengan Jokowi, Muhaimin juga enggan terbuka ketika ditanya soal hasil pembicaraan empat mata di ruangan Presiden itu. Menurut dia, banyak hal yang harus disiapkan ke depan, supaya lebih siap dalam pemerintahan ke depan, seperti harga BBM dan APBN. “Saya hanya ingin silaturahim saja, sudah lama tidak bertemu,” kata Muhaimin.