Senin 18 Aug 2014 14:03 WIB

New York Memanas, Dua Meninggal dan Belasan Terluka

Rep: c92/ Red: Joko Sadewo
Penembakan. Ilustrasi.
Foto: rawstory.com
Penembakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -– Penembakan warga kulit hitam di Fergusson menyebabkan kondisi New York memanas. Enam korban ditemukan di Manhattan Utara, termasuk dua orang remaja yang terbunuh sebelum jam 03.00 waktu setempat. Pelaku menembak korban beberapa kali lalu melarikan diri dengan mobil yang sudah menunggu.

Sebelumnya, di Taman Harlem Timur, seorang remaja usia 17 tahun dan dua remaja lain usia 18 tahun terluka karena terkena peluru. Di sebuah apartemen di Sedgwick Avenue, Bronx, beberapa polisi tak berseragam menembak seorang pria.

Selama semalam, setidaknya 14 orang di New York terkena tembakan. Jumlah korban ini dikabarkan meningkat 10 persen dari tahun lalu, hingga mencapai 822 di seluruh kota. kenaikan terus terjadi meski upaya pencegahan terhadap situasi kekerasan telah dilakukan sebelum akhirnya meletus.

Kota Bronx memiliki angka pembunuhan terbanyak sepanjang tahun, namun telah surut beberapa bulan terakhir dengan meningkatnya perhatian polisi. Namun, ada lonjakan di tempat lain, termasuk di Brownsville, Brooklyn. 56 orang ditembak, meningkat dari 38 kasus di tahun 2013.

Pada kasus di Taman Thomas Jefferson, Harlem Timur, penembak tak dikenal menyerang tiga orang yang tidak diidentifikasi. Mereka tertembak di kaki dan pantat Sabtu (16/8) sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Polisi mengatakan, mereka tergabung dalam kelompok lokal, meski belum jelas apakah persaingan memperpanjang masalah di Manhattan Atas telah memicu kekerasan.

Beberapa jam kemudian, Kenny Jimenez, Fransisco Mercedez dan seorang pria lain ditembak pria berkerudung. Sebutir pelur menghantam Jimenez di leher dan menewaskannya. Peluru lain mengenai dada Mercedez. Ia meninggal sekitar satu jam kemudian di Rumah Sakit Harlem. Orang ketiga belum ditemukan, namun ia dikabarkan tidak terluka.

Tidak ada yang ditangkap dalam penembakan Ahad siang kemarin. Polisi mengatakan, terlepas dari pria Bronx berusia 34 tahun yang akan dihukum karena menyerang pacarnya dengan pisau. Polisi mengatakan, pria itu telah ditangkap karena menyerang seorang wanita Maret lalu, namun mereka kembali hidup bersama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement