REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan, Dirut PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mundur karena alasan pribadi, bukan alasan politis atau ada tekanan dari pemerintah.
“Bu Karen sudah berkali-kali mengajukan pengunduran diri dengan alasan pribadi, ingin melakukan hal-hal aktivitas pribadi sekaligus ingin mengajar di Harvard University, Amerika,” katanya, Rabu (20/8).
Ia pun memastikan Karen akan memberikan pernyataan resminya kepada publik dalam waktu dekat. Saat ini, Karen masih ada di Vietnam dan baru akan kembali ke tahan air pada Kamis (21/8).
"Bu Karen akan kembali Kamis dan akan mengeluarkan rilis. Jumat Bu, Karen akan berbicara langsung dengan media," ungkap CT.
CT juga mengatakan telah melaporkan pengunduran diri Karen kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurutnya, SBY memberikan perhatian atas keputusan Karen mengundurkan diri. Ia juga ingin mendengarkan langsung alasan Karen.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengundurkan diri. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Alasannya, ia akan mengajar di almamaternya, Harvard University, Amerika Serikat.
Karen Agustiawan dilantik sebagai direktur hulu pada 5 Maret 2008. Kemudian, pada 5 Februari 2009 dilantik sebagai Direktur Utama sehingga masa jabatannya sebagai anggota direksi untuk periode 5 tahun berakhir pada 4 Maret 2014. Selanjutnya pada 5 Maret 2013, Pemegang Saham memutuskan memperpanjang masa jabatan Karen untuk periode 5 tahun kedua.