Jumat 22 Aug 2014 23:36 WIB

Menhan dan KSAL Kunjungi Sail Raja Ampat

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio bersama Menko Kesra Agung Laksono meninjau kesiapan Sail Raja Ampat.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio bersama Menko Kesra Agung Laksono meninjau kesiapan Sail Raja Ampat.

REPUBLIKA.CO.ID, RAJA AMPAT -- Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio melakukan pemeriksaan akhir kesiapan dari seluruh kapal perang, prajurit, maupun lokasi yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya puncak acara Sail Raja Ampat 2014, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Jumat (22/8).

 

Hadir juga di acara itu adalah Asisten Operasi (Asops) KSAL Laksda Arief Rudiyanto, Perwira Pembantu 4 Dukungan Operasi Staf Operasi Angkatan Laut Kolonel Marinir Ketut Suarya, Dan Satgas SBJ 2014 Kolonel Laut (P) Oc. Budi S, serta Sejumlah pejabat TNI Angkatan Laut, yang diterima Menko Kesra Agung Laksono, yang sudah tiba terlebih dahulu.

Dalam siaran pers Puspen TNI, Laksamana Marsetio melihat dari dekat belasan kapal perang dan puluhan kapal lainnya yang tengah bermanuver dalam melakukan gladi bersih sailling pass, serta menyaksikan ketangkasan sejumlah prajurit pilihan dari Batayon Intai Amfibi 1 Korps Marinir yang dikomandani Mayor Marinir Fredy Ardianzah dalam melakukan penerjunan di pantai WTC.

Disaksikan pula atraksi helly water jump oleh para prajurit terlatih dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Armatim pimpinan Kolonel Laut (E) Bramantyo, dilanjutkan meninjau jalannya bhakti sosial kesehatan yang digelar di rumah sakit apung yakni KRI dr Suharso-990 yang sedang sandar di dermaga Waisai, Raja Ampat.

 

Saat berada di atas geladak kapal perang bernomor lambung 990 ini, Laksamana Marsetio menyapa dan menyalami pasien yang masih menjalani perawatan intensif seusai mendapat pelayanan kesehatan gratis di atas  rumah sakit apung tersebut. Adalah Yoseph Waromi (9 tahun), anak yatim yang merupakan salah satu pasien rawat inap di kapal perang tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement