Kamis 17 Oct 2019 18:19 WIB

Daiso tak Lagi Jual Benda Tajam di Stasiun MRT

Warganet mengkritik Daiso yang menjual benda tajam di stasiun MRT Dukuh Atas BNI.

Red: Reiny Dwinanda
Penumpang menunggu MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Dukuh atas, Jakarta Pusat, Senin (13/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Penumpang menunggu MRT (Mass Rapid Transit) di stasiun Dukuh atas, Jakarta Pusat, Senin (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah benda tajam yang dijual Daiso di stasiun MRT akhirnya ditarik dari gerai tersebut. Hal itu dilakukan menyusul protes warganet mengenai penjualan pisau, tang, dan cutter di toko waralaba asal Jepang tersebut di stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI.

"Jenis produk-produk yang melanggar kontrak perusahaan retail tersebut dengan kami sudah diamankan dan tidak ada lagi di toko perusahaan tersebut di area stasiun MRT," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Kamaluddin mengatakan bahwa MRT Jakarta bekerja sama dengan perusahaan retail itu telah melakukan evaluasi terhadap barang-barang yang akan dijual di ada toko eceran yang terletak di stasiun MRT. Ke depannya, kategori barang-barang yang dimaksud tidak dijual kembali di toko yang berada di dalam stasiun MRT.

Hal tersebut dilakukan oleh MRT Jakarta dalam rangka menjaga dan meningkatkan layanan, khususnya pada aspek keamanan dan keselamatan di Stasiun MRT Jakarta. Kamaluddin mengatakan, penertiban itu juga merupakan tindak lanjut dari masukan yang diberikan oleh masyarakat lewat media sosial mengenai penjualan barang atau benda tajam di Daiso yang berpotensi disalahgunakan dan membahayakan keamanan serta keselamatan penumpang.

Selain itu, penjualan barang-barang tersebut juga melanggar peraturan yang diberlakukan di dalam stasiun MRT Jakarta. Pengamanan produk barang-barang tajam, seperti pisau, tang, cutter, dan sebagainya yang mencapai lebih dari tiga jenis produk dilakukan oleh sejumlah petugas dari PT MRT Jakarta dan perusahaan retail bersangkutan pada Rabu malam (16/10).

"Dalam memberikan pelayanannya, PT MRT Jakarta akan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta," kata Kamaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement