REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan jangan sampai ada yang menakut-nakuti rakyat dalam pesta demokrasi pemilu. Hal itu dinyatakan Jokowi pada kampanye akbar Jokowi-Maruf di Karawang, Selasa (9/4).
"Jangan sampai ada yang menakut-nakuti, ada yang pesimis, jangan sampai ada yang suka marah-marah betul," ujar Jokowi kepada warga Karawang di Stadion Singaperbangsa, Selasa.
Jokowi menyebut massa yang datang ke kampaye harus bergembira, karena menurutnya sudah seharusnya pesta demokrasi adalah pesta kegembiraan bagi rakyat. Massa yang hadir di Stadion Singaperbangsa tampak mengenakan kaos bergambar Jokowi-Maruf Amin.
Ada juga yang mengenakan baju partai serta mengenakan caping berwarna merah putih dengan gambar paslon capres cawapres nomor urut 01. Massa kampanye terdiri dari relawan, warga Karawang simpatisan Jokowi-Maruf dan massa kekuatan inti partai politik yang tergabung dalam koalisi capres-cawapres nomor urut 01 serta muslimat NU se-Jawa Barat.
Kampanye terbuka ini juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Erick Thohir. Acara juga dimeriahkan oleh penyanyi nasyid Hadad Alwi.
Hadad mengajak massa menyanyikan lagu "Ilir-ilir" yang telah digubah. "Jokowi-Jokowi, Jokowi Maruf Amin, itulah pilihanku, pilihanku nomor satu, pilihanku nomor satu," kata Hadad. Massa pun mengikuti nyanyian tersebut seraya bertepuk tangan.