REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim bahwa berdasarkan hasil real count dirinya telah unggul sebesar 62 persen. Usai mengumumkan hal tersebut dirinya langsung sujud syukur di halaman kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta.
"Saya ingin menutup briefing saya dengan mengumandangkan takbir dan setelah itu sujud syukur," ucap Prabowo sebelum dirinya takbir dan sujud syukur, Rabu (17/4).
Para pendukungnya yang Rabu sore berkumpul di depan kediamannya langsung bersorak mendengar pernyataan Prabowo. Setelah itu, Prabowo langsung diangkat ke pundak ajudannya dan diarak masuk menuju rumahnya.
Sebelumnya Prabowo menyebut bahwa dirinya telah unggul 62 persen berdasarkan hasil hitungan dari 320 ribu tempat pemungutan suara (TPS). Ia juga mengaku bahwa dirinya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa angka tersebut tidak akan berubah banyak.
"Bisa naik satu persen, bisa turun satu persen. Hari ini, detik ini kita berada 62 persen," ujarnya.
Ia kembali meminta pendukungnya untuk menjaga kotak suara hingga tingkat kecamatan. Ia juga meminta kepada seluruh pendukung Prabowo-Sandi untuk menjaga ketertiban dan menjaga kedamaian.
"Jangan terpancing provokasi, Kami Prabowo-Sandiaga dan semua relawannya tidak ingin Indonesia terpecah belah, kita justru ingin mempersatukan," katanya.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim BPN, dan ulama yang mendukung Prabowo-Sandiaga. Ia juga berterima kasih kepada rekan koalisinya yang telah membantu dirinya dan Sandiaga selama ini.
"Juga para purnawirawan pejuang di seluruh Indonesia, para buruh tani, nelayan terutsama anak-anak muda milenial, buruh-buruh honorer, dokter perawat bidan, saudara-saudara sekalian terima kasih perjuangan kita tidak sia-sia," ujarnya.