REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, pada saatnya akan bertemu dengan para tokoh nasionalis. Dalam peremuan itu, Jokowi-Ma'ruf akan membicarakan dan meminta masukan soal masa depan bangsa dan negara.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Capres-CawapresJokowi-Ma''ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan Jokowi-Ma'ruf akan bertemu dengan para tokoh nasional lintas bidang mulai tokoh tokoh politik, tokoh hukum, tokoh ekonomi, maupun tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Pertemuan setelah KPU mengumumkan secara resmi hasil perolehan suara Pemilu Presiden 2019.
Saat ini, kata dia, Jokowi-Ma'ruf dan TKN masih menunggu KPU melakukan rekapitulasi suara secara manual, yang hasilnya akan diumumkan pada 22 Mei mendatang. "Setelah KPU mengumumkan siapa presiden dan wakil presiden terpilih, maka Jokowi-Ma''ruf adalah presiden dan wakil presiden pilihan rakyat, bukan lagi dari parpol," katanya menjawab pertanyaan pers, di Rumah Aspirasi 01, di Jakarta, Kamis (25/4).
Berdasarkan hasil penghitungan suara riil yang dilakukan KPU, hingga Kamis (25/4), pukul 16.00 WIB, pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-Ma''ruf Amin, memperoleh suara 56,10 persen, sedangkan pasangan capres-cawapres 02, Prabowo-Sandiaga memperoleh suara 33,90 persen.