Senin 25 Aug 2014 11:17 WIB

Penjara Brazil Rusuh, Tiga Tahanan Tewas Dipenggal

Rep: ani nursalikah/ Red: Taufik Rachman
Brazil
Brazil

REPUBLIKA.CO.ID,BRASILIA -- Sebanyak tiga tahanan dipenggal dan sedikitnya lima orang terluka dalam kerusuhan di sebuah penjara di selatan Brazil, Ahad (24/8).

Polisi militer Kapten Ricardo Pinto mengatakan tahanan di kota Cascavel menahan sedikitnya dua petugas dan beberapa tahanan. BBC melaporkan dalam kerusuhan itu empat orang tewas. Sebanyak dua orang tewas karena didorong dari atap.

Sekitar 700 tahanan ambil bagian dalam kerusuhan ini. Mereka mengatakan tidak puas dengan kondisi dengan makanan dan kebersihan di penjara.

Sejumlah tahanan menyulut api dan menggunakan tongkat besi untuk merusak. Penjara berkapasitas 928 orang itu menampung lebih dari 1.000 orang. Ratusan tahanan lantas memanjat atap penjara dan menutupi wajah mereka dengan kain putih.

Pengacara untuk serikat penjaga penjara Jairo Ferreira mengatakan kepada situs berita CGN, tahanan meletakkan kepala seorang korban di pangkuan sandera yang akhirnya dibebaskan.

"Mereka melakukan hal itu sebagai siksaan psikologis bagi sandera," kata Ferreira, dikutip dari BBC, Ahad.

Dia mengatakan tahanan menuntut makanan yang lebih baik dan perawatan kesehatan. Para kerabat tiba di luar penjara untuk mengetahui nasib anggota keluarganya.

Negosiasi masih berlangsung untuk mengakhiri kerusuhan itu. Menteri Keamanan Negara Bagian Parana Maria Tereza Uille Gomes telah pergi ke Cascavel untuk mengambil alih negosiasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement