REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Faksi Jihad Islam mengatakan mereka sepakat untuk menyetujui inisisatif Mesir untuk memberlakukan gencatan senjata terbaru, kemarin Senin (24/8). Ma'an News Agency melaporkan, kini faksi Jihad Islam tengah menunggu jawaban dari pihak Israel.
Kedua komandan Jihad Islam, Ziad Nahala dan Khaled al-Batch mengatakan, beberapa jam mendatang akan diketahui dan menentukan apakan perjanjian gencatan senjata telah dicapai. Sementara itu, pejabat senior Hamas Izzat al-Rishq mengatakan, tidak ada informasi terkait gencatan senjata terbaru.
"Kami akan terus melaporkan perkembangan terbaru." ujarnya.
Hingga saat ini jumlah koban meninggal dunia akibat serangan Zionis telah lebih dari 2100 jiwa. Dan, lebih dari 10.500 lainnya mengalami luka-luka. Tentunya sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang lanjut usia.
Hari ini merupakan hari ke 49 sejak pertemuan dimulai pada 8 Juli. Selama ini beberapa kali gencata senjata yang diprakarsai Mesir berujung kegagalan dan memulai kembali pertempuran. Namun, gencatan senjata terlama pada pertempuran ini pun terjadi, yang mana dua pekan lalu memberlakukan gencatan senjata lebih dari tiga hari.