Selasa 26 Aug 2014 10:37 WIB

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan Dirut KAI

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erik Purnama Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan memberikan keterangan pers usai memenuhi undangan KPK untuk berdiskusi tentang gratifikasi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/7).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan memberikan keterangan pers usai memenuhi undangan KPK untuk berdiskusi tentang gratifikasi di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan mengunjungi kantor Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/8). Jonan datang untuk rapat dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Setelah melakukan pertemuan tertutup selama satu jam, Jonan akhirnya keluar dari gedung Balai Kota. Menurut dia, pertemuannya dengan Jokowi tadi untuk membahas pembangunan jalur kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan bersama dengan PT KAI.

Jonan menjelaskan, Pemprov DKI berencana melakukan pelebaran jalan di Jalan Teluk Betung, Jakarta Pusat. Sementara, salah satu stasiun kereta bandara akan berlokasi di depan Hotel Shangri La.

"Jadi ini dicocokkan. DKI mau pelebaran jalannya berapa, stasiunnya dibangunnya seperti apa," kata Jonan yang namanya masuk dalam kandidat menteri perhubungan versi Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).

Meski demikian, ketika ditanya apakah pertemuannya dengan Jokowi tadi juga untuk membahas masalah menteri, Jonan membantah. Menurutnya, rapat yang juga dihadiri oleh Sekertatis Daerah tadi hanya membahas urusan kereta bandara.

Lalu, bersediakah Jonan jika ditawari jabatan menteri? "Nanti kalau yang nanya presiden baru saya jawab," ujarnya diplomatis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement