REPUBLIKA.CO.ID, TULKAREM-- Pasukan Israel menyerbu kamp pengungsian Tulkarem di Tepi Barat bagian utara, Senin pagi (25/8). Ma'an News Agency melaporkan, pasukan Israel tak hanya menyerbu kamp saja tetapi menahan pula seorang pejabat Fatah dari rumahnya yang berlokasi di kamp tersebut.
Sumber-sumber keamanan Palestina mengatakan, beberapa kendaraan militer Israel telah menyerbu kamp pada puku 04.00 pagi waktu setempat, sebelum mereka menerobos dan menggeledah rumah Hisham Muhammad Abu Zgheib kemudian menahannya.
Diketahui bahwa Abu Zgheib merupakan sekretaris jenderal dari gerakan Fatah di kamp Tulkarem tersebut. Setidaknya lebih dari 2130 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Zionis Israel yang terus menerus sejak 8 Juli lalu.
Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina mneyebutkan, sebagian besar korban yang meninggal dunia merupakan warga sipil termasuk 578 anak-anak dan 261 wanita. Dan, lebih dari 10.800 lainnya mengalami luka-luka.
Anadolu melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang meninggal dunia pada pertempuran kali ini, telah melampaui jumlah korban yang tewas dalam pertemuparan sebelumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika