REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Obat eksperimental untuk virus Ebola, ZMapp, 100 persen efektif dalam percobaan ke monyet. ''Langkah maju yang sangat penting,'' kata peneliti seperti dikutip dari BBC, Sabtu (30/8).
Namun, persediaan yang terbatas tidak bisa menolong sekitar 20 ribu orang yang terjangkit virus Ebola di Afrika Barat. Selain itu, dia dari tujuh orang yang diberikan obat, kemudian tewas karena virus tersebut.
ZMapp masih dalam tahap eksperimen dan pengembangan. Hingga kini, tidak ada data mengenai keefektifan obat tersebut. Para doktor telah menyatakan tidak ada obat untuk Ebola, yang telah menewaskan 1.500 orang sejak dimulainya di Guinea.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement