REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ada 140 burung nuri jenis western ground di alam bebas. Saat ini, Kebun Binatang Perth, Australia, berusaha untuk menyelamatkannya dengan program pengembangbiakkan khusus.

Pengawas fauna di Kebun Binatang Perth, Arthur Ferguson, mengatakan masalah populasi burung nuri western ground ini sangat serius. "Sekarang ini, populasinya hanya ada di Taman Nasional di Fitzgerald River adan Cape Arid, di pantai selatan Australia Barat," ujar Ferguson, baru-baru ini.

"Hampir seratus tahun sejak sarang burung nuri ini ditemukan di alam bebas. Mereka sangat sulit dan selalu bersembunyi untuk diamati," tambahnya.

Di bulan Juli, tujuh ekor nuri jenis western groun ini dipindahkan dari fasilitasnya di pantai selatan untuk kemudian dibuatkan kandang khusus di Kebung Binatang Perth.

Setelah dikarantina selama 45 hari, burung nuri kemudian hidup berpasangan, dan kebun binatang berharap mereka akan berkembang biak.

Nuri jenis western ground. Foto: Supplied: Jennene Riggs

Kebun binatang juga menyediakan sistem kamera tersembunyi di kandang nuri ini untuk pengamatan. "Dengan kamera tersembunyi, kita dapat mengamati bagaimana mereka makan dan melakukan aktivitas," jelas Ferguson.

Menurutnya juga, program ini membuat para staf di kebun binatang bersemangat. "Jika kita tidak ikut campur dalam proses berkembang biak pasti akan punah," katanya. "Tujuan akhirnya kami ingin melepaskan burung kembali ke alam liar untuk membangun kembali populasinya."

Ikuti Whatsapp Channel Republika