REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Sekolah Komando (Dansesko) di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (1/9).
Dansesko TNI diserahterimakan dari Marsdya Ismono Wijayanto kepada Mayjen Sonny Widjaja. Marsdya TNI Ismono Wijayanto selanjutnya menjabat sebagai Itjen Kemenhan, sedangkan Mayjen Sonny Widjaja sebelumnya menjabat sebagai Asops KSAD.
Jenderal Moeldoko menyampaikan bahwa Sesko TNI sebagai lembaga kaderisasi calon-calon pemimpim TNI di masa yang akan datang artinya adalah sebuah tempat dimana input prajurit dibentuk oleh atmosfir dan dinamika sistem pendidikan di lingkungan TNI.
“Sehingga ketika sudah lulus telah terwarnai dan mewarnai kehidupan keprajuritan dan kepemimpinan di lingkungan TNI, sekaligus para pemimpin-pemimpin tersebut akan menjadi mata air bagi kemajuan TNI,” kata Moeldoko dalam siaran pers Puspen.
Dia menyatakan, Sesko TNI menjadi mata air memiliki makna bahwa dari pendidikan inilah bermula berbagai gagasan, inspirasi serta motor dalam hal ini stabilitas TNI yang akan mewarnai dan menentukan arah perjalanan bangsa.
"Mata air yang tersebar di seluruh satuan TNI diharapkan dapat mengalirkan gagasan, inspirasi serta aksi dari motor-motor penggeraknya sehingga dapat menghidupkan gairah serta vitalitas pembangunan dan pengembangan TNI ke depan," kata mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.
Panglima TNI juga menerima sertijab tiga jabatan di lingkungan Mabes TNI, yaitu Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI dan Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI.
Jabatan Koorsahli dari Mayjen Hardiono Saroso diserahterimakan kepada Panglima TNI, Asops Panglima TNI diserahterimakan dari Mayjen Ridwan kepada Mayjen Indra Hidayat R, dan Kapusbintal TNI diserahterimakan dari Laksma Asep Saepudin, kepada Kolonel Laut (P) Much. Richard. Ketiganya selanjutnya sebagai Pati Mabes TNI AD sebagai persiapan pensiun.