REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya menyasar kader-kader Demokrat dalam kasus korupsi. Menurut Nurhayati banyak kasus korupsi lain yang juga melibatkan partai di luar Demokrat.

"Kami ingatkan KPK banyak kasus. Tidak hanya dari Partai Demokrat," kata Nurhayati kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (4/9).

Ia mengklaim kader Demokrat yang ditersandung kasus korupsi di KPK tidak sebanding dengan partai-partai lain. Dia tidak terima kalau pengurus Demokrat yang dianggap paling banyak tersandung korupsi.

"Paling banyak berapa dibanding yang lain. Mana datanya? Sementara yang lain KPK katakan 300 lebih yang terjerat. Kita bicara data dan fakta jangan menuduh," ujarnya.

Tanpa menjelaskan secara spesifik, Nurhayati menengarai ada pihak-pihak yang sengaja ingin menghancurkan Demokrat. Pasalnya selama ini Demokrat adalah partai yang mendukung pemerintahan SBY memberantas korupsi.

Tiga menteri aktif di kabinet SBY yang terjerat kasus korupsi menjadi bukti komitmen pemerintahan SBY. Nurhayati menyatakan belum pernah ada di era pemerintahan selain SBY tiga menteri aktif ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

"Mana ada di era siapa ada tiga menteri menjadi tersangka? Ini karena komitmen beliau (SBY)," klaimnya.

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Ikuti Whatsapp Channel Republika