Senin 08 Sep 2014 17:04 WIB

Ini Cerita Korban Pembegalan Motor di Flyover Tanjung Barat

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Julkifli Marbun
Pembacokan (ilustrasi)
Foto: andikafm.com
Pembacokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pemotor Wida (29), dibacok kawanan perampok bermotor di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (7/9) dini hari. Motor korban Yamaha Vixion hitam bernopol B 6226 ZFL dibawa kabur.

Korban bernama Wida (29) berkendara dari arah MOI, Kelapa Gading, Jakarta Timur hendak pulang menuju rumahnya di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat. Saat keluar dari Condet menuju TB Simatupang, Wida mengaku seperti diikuti beberapa motor. Ia pun berusaha mempercepat laju kendaraannya Yamaha Vixion hitam bernopol B 6226 ZFL.

Di dekat Flyover Tanjung Barat, sekitar pukul 2.20 WIB, Wida dihadang oleh dua orang pelaku yang berboncengan dengan motor bebek. Para pelaku kemudian mengambil kunci kontak korban.

Kata Wida dirinya kemudian ditendang oleh pelaku lainnya yang juga menggunakan motor. Leher pegawai swasta itu kemudian dikalungi clurit. "Pelakunya bermotor semua berboncengan. Ada motor bebek dan motor gedenya. Ada sekitar 5-6 orang. Saat itu kondisi jalanan sangat sepi," kata Wida saat dihubungi, Senin (8/9/2014).

Saya ditendang sampai jatuh, kemudian dipukul pakai batang golok. Setelah itu leher saya dikalungi clurit," sambungnya.

Dikalungi clurit, Wida pun pasrah tak bisa melawan. Para pelaku lainnya kemudian mencoba mengambil dompet dan HP-nya, namun tidak berhasil. "Mereka mau ambil dompet dan HP saya. Tapi nggak tau pas itu ada cahaya lampu mobil, mereka semua langsung kabur mengarah ke Ragunan," imbuh Wida.

Sebelum kabur, salah seorang pelaku mengayunkan golok ke kepala Wida. Untungnya saat itu Wida masih menggunakan helm. "Untungnya nggak tembus ke kepala, saya nggak kenapa-kenapa," ujar Wida yang saat ini masih berada di Mapolsek Jagakarsa melaporkan peristiwa tersebut. (rusdy nurdiansyah)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement