Selasa 09 Sep 2014 10:25 WIB

Ini Dia Tulisan di Tugu Cornelis yang Undang Konflik

Rep: C74/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
tugu Cornelis Chastelein, Depok
Foto: cecdepok.blogspot.com
tugu Cornelis Chastelein, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota Depok  melarang pembangunan Tugu Cornelis Chastelein.  Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya Kota Depok H.M. Munir mengatakan pemerintah Kota Depok melihat pembangunan Tugu Cornelis Chastelein  akan mengundang konflik.

Salah satunya, menurut dia tulisan yang dianggap akan menimbulkan SARA di tugu Cornelis. Tulisan yang berbahasa Belanda tersebut dapat diartikan ‘Harapan saya kelak Depok menjadi masyarakat Kristen yang sejahtera'.

Menurut Munir tulisan tersebut akan menciptakan konflik. Apalagi, ia yakin kontribusi Cornelis Chastelein tidak besar.

Jika dilihat dari peta zaman Cornelis luas depok hanya 20 ribu hektar. Sedangkan luas Depok sekarang mencapai 200 ribu hektar. Menurutnya hal itu tidak sebanding jika Cornelis Chastelein dibuatkan tugu.

Selain itu Pemerintah Kota Depok masih menilai pembangunan tugu tersebut belum terlalu penting. Apalagi jika ditengok dari kacamata sejarah Cornelis Chastelein adalah seorang penjajah bukan pejuang.

“Seberapa penting pembangunan tugu? Kalo mau melakukan peringatan bisa mengadakan bazzar atau pentas seni,” kata Munir, Selasa (9/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement