Rabu 10 Sep 2014 06:25 WIB

Aku, Kau dan KUA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Film "Aku Kau dan KUA" memotret fenomena jodoh dan pernikahan sebagai hal yang melekat di masyarakat. Sutradara Monty Tiwa coba menceritakan fenomena ini lewat film terbarunya.

"Sebetulnya kekuatan dari film ini semuanya keseharian yang pasti semua orang pasti mengalami, seperti jodoh dan pernikahan," kata Monty saat konferensi pers pemutaran film "Aku Kau dan KUA" di Jakarta, Selasa (9/9).

Monty mengatakan pernikahan merupakan fase-fase yang sangat penting dan riil dalam kehidupan dengan menghadirkan permasalahan-permasalahan umum, seperti tidak direstui orang tua atau beda agama.

Karena itu, Monty sebagai sutradara film bergenre komedi romantis itu mengatakan dalam pembuatannya, unsur keseharian tidak boleh lepas.

"Ada unsur-unsur keseharian yang harus saya jaga, kita tidak melakukan shot-shot yang ekstrim, seperti terlalu high atau low angel", audiovisual juga harus mendukung, seriil mungkin," katanya.

Karena itu, kata Monty, film adaptasi novel yang berjudul sama dari aku Twitter @TweetNikah itu merupakan tantangan terbarunya untuk mencapai tontonan yang apik.

"Salah satu tantangan dalam pembuatan film 'mainstream' di masyarakat yang majemuk adalah menghadirkan potret kemajemukan dalam bingkai yang aman," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement