Rabu 10 Sep 2014 19:04 WIB

Gagasan Pilkada Lewat DPRD Dianggap Pragmatis

Rep: c54/ Red: Mansyur Faqih
Pilkada(Ilustrasi).
Pilkada(Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gagasan penyelenggaraan pemilihan kepada daerah dalam RUU Pilkada yang digulirkan DPR menuai kritik dari banyak pihak.

Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Priyatmoko berpendapat, gagasan tersebut lahir dari sikap pragmatis. Sehingga tidak substantif. Menurut dia, kalau harus diperdebatkan, maka pertimbangannya harus bersifat jangka panjang.

"Misalnya, sistem politik apa yang ingin dipakai di Indonesia? Harus dipertimbangkan sejak jauh-jauh hari secara mendalam, bukan reaktif," ujar Priyatmoko kepada Republika, Rabu (10/9).

Meski hanya diberlakukan di daerah, ia mengaku sepakat dengan pilkada langsung. Karena hal itu sejalan dengan sistim presidensial yang dianut Indonesia.

Priyatmoko menjelaskan, buruknya kualitas pimpinan daerah, termasuk terjerat korupsi, bukan karena pilakada langsung. "Berarti partainya yang tidak bisa memberikan pilihan," ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement