Jumat 12 Sep 2014 13:14 WIB

Menyedihkan, Spanyol Akan Larang Penggunaan Burqa

Rep: C91/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Burqa
Burqa

REPUBLIKA.CO.ID, SPANYOL -- Spanyol tengah mempertimbangkan larangan burqa dan cadar, sebagai bagian dari Undang-Undang Keamanan Warga Negara. Menteri Dalam Negeri, Jorge Fernandez Diaz, menyatakan hal itu dalam konferensi pers, Rabu, (10/9).

Dilansir dari World Bulletin, Jumat, (12/9), menurut surat kabar 20 minutos Spanyol, Diaz mengatakan, itu sebagai waktu tepat untuk memperkenalkan larangan dalam reformasi keamanan. Pemerintah daerah Catalonia pun tahun ini berencana mengadakan referendum kemerdekaan.

Mereka juga telah membuat rancangan peraturan pelarangan burqa dan cadar di wilayah tersebut. Larangan burqa diusulkan di Eropa, sejak Strasbourg memutuskan mendukung Perancis, pada Juli lalu. Usaha serupa juga dilakukan Norwegia serta Austria.

Menanggapi peraturan yang akan diberlakukan itu, Kepala federasi Islam Spanyol, Riay Tatary, menjelaskan, larangan itu tak perlu. Di beberapa wilayah Eropa, burqa memang telah dilarang, sebagai dampak dari Islamophobia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement