Rabu 17 Sep 2014 08:48 WIB

Susun 34 Kementerian, Jokowi Dinilai Ribet

Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Jokowi (Joko Widodo) di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/9). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keputusan Jokowi-JK membuat komposisi 34 kementerian dengan alokasi 18 pos untuk kalangan profesional dan 16 kursi untuk kader partai koalisi, dikhawatirkan malah akan menimbulkan kesulitan di kemudian hari.

“Buat apa pakai komposisi segala? Bukannya itu malah akan merepotkan? Sudah pasti anggota kabinet itu harus profesional berbasis kinerja dan keahlian, bukan latar belakang profesi. Dari manapun asalnya, partai atau bukan, ya tetap harus bisa kerja mencapai target kabinet dan membereskan politik di DPR,” ujar Waketum DKN Garda Bangsa, Anas Nasikhin, Rabu (17/9). 

Penetapan komposisi kabinet, menurut Anas, seperti memberi batasan pada diri sendiri. Ke depan jika ada kebutuhan untuk melakukan penguatan politik di DPR pasti akan merepotkan.

 

“Ruang gerak politik presiden dan juga ruang gerak partai koalisi jadi sempit. Belum lagi mikir nyari tambahan partai agar bisa mayoritas minimal di DPR. Bakal makin ribet,” Anas meyakinkan.

 

Keruwetan yang ditimbulkan dikhawatirkan juga bakal berdampak pada penguatan kinerja kabinet seperti yang dicita-citakan.

 

“Kalau nanti ujung-ujungnya ribet begitu, saya sebagai Waketum DKN Garda Bangsa akan mengusulkan ke DPP PKB agar PKB tidak usah masuk kabinet sekalian, tapi tetap mengawal suksesnya pemerintahan Jokowi-JK lima tahun mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement