REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator bidang Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho mengatakan calon Jaksa Agung di era kepemimpinan presiden terpilih nanti, Jokowi harus sesuai dengan jargonnya revolusi mental (revolusioner).
"Jokowi udah mendorong revolusi mental kalau orang yang dipilih tidak punya progresi (revolusi mental) maka keliru," ujarnya kepada Republika Online (ROL), Jumat (19/9).
Menyangkut perdebatan Jaksa Agung berasal dari karir atau non karir. Ia menuturkan bukan persoalan karir atau nonkarir. Namun, menurutnya, lebih pada persoalan visi dan misi calon Jaksa Agung itu seperti apa.
Selain itu, yang tidak boleh dilepaskan dari perhatian adalah Jaksa Agung nanti harus betul-betul memiliki integritas dan memiliki semangat revolusioner.
Ia menuturkan berdasarkan informasi yang diketahuinya, Jaksa Agung yang berasal dari Jaksa Agung non karir adalah Marsilan Simanjuntak, Marzuki Darusman, abdurahman.