Rabu 24 Sep 2014 12:39 WIB

Hanung tak Ingin Sosok Gundala Terlihat Sempurna

Rep: CR05 / Red: Hazliansyah
Sutradara Hanung Bramantyo (kiri) bersama penulis komik Gundala, Harya Suraminata (kedua kiri), budayawan Arswendo Atmowiloto (kedua kanan) dan Executive Produser Mahaka Pictures Erick Tohir (kanan) saat menghadiri diskusi Film Gundala Putra Petir di Gedun
Foto: Antara/Julius Wiyanto
Sutradara Hanung Bramantyo (kiri) bersama penulis komik Gundala, Harya Suraminata (kedua kiri), budayawan Arswendo Atmowiloto (kedua kanan) dan Executive Produser Mahaka Pictures Erick Tohir (kanan) saat menghadiri diskusi Film Gundala Putra Petir di Gedun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika menyebut sosok superhero yang terbayang tentunya adalah memiliki fisik yang begitu menunjang. Ganteng, gagah, tinggi besar, sangat berani bahkan bisa disebut nyaris sempurna. 

Lalu bagaimana dengan tokoh Gundala di film garapan Hanung Bramantyo dan Mahaka Pictures nanti? 

Ditemui usai jumpa pers persiapan film tersebut akhir pekan kemarin Hanung mengatakan, ia tidak akan menggunakan formula seperti itu di filmnya nanti. 

"Itu idiom (pahlawan harus ganteng dsb) lama, tahun 80-an," kata Hanung. 

Menurutnya, dari apa yang ia pahami dari sosok Gundala justru jauh dari kesempurnaan. Memang Sancaka (Gundala) adalah sosok yang cerdas, namun ia juga memiliki kekurangan. Ia diceritakan Yatim-piatu dan hanya tinggal dengan neneknya. 

Kondisi itu, kata Hanung, membuat Sancaka (Gundala) jauh dari keluarga yang bahagia sehingga membuatnya suka minder. 

"Tapi ia bisa berguna jadi pahlawan dunia. Saya ingin penonton Indonesia bilang 'ini gue banget' terhadap karakter Gundala (Sancaka)," ujar Hanung. 

Dalam film ini Hanung ingin betul-betul menitikberatkan Indonesia sebagai tema utama. Bagaimana orang lokal menjaga lokalitasnya sendiri. 

"Saya ingin membuat film untuk anak Indonesia, mengangkat kultur Indonesia. Amerika dikenal dari apa sih? Kan dari filmnya. Kita juga harus mengenalkan siapa kita lewat film,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement