Rabu 24 Sep 2014 17:42 WIB

SBY Mau Diberi Penghargaan oleh Gubernur ini

KONVENSI PARTAI DEMOKRAT - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H. Sarundajang memberikan keterangan pers usai mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (28/8).
Foto: ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
KONVENSI PARTAI DEMOKRAT - Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H. Sarundajang memberikan keterangan pers usai mengikuti sesi pra konvensi dengan anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo Harry Sarundajang memberikan dukungan untuk memberikan penghargaan kepada Presiden RI dua periode Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden (Wapres) Boediono.

Dukungan Gubernur Sulut itu disampaikan pada rapat APPSI di GKIC Manado, Selasa (23/9), dipimpin Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) DR Syahrul Yasin Limpo sekalu Ketua APPSI, dikutip Kabag Humas Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong di Manado, Rabu.

Rapat tersebut dihadiri pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), antara lain Gubernur Jawa Barat (Jabar) Achmad Heriawan, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Sukarwo, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Farouq.

Gubernur Kepulauan Riau Sani, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie serta mewakili Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gubernur Maluku Utara (Malut).

Sarundajang mengatakan pemberian apresiasi tersebut merupakan suatu ide brilian APSSI dan bagi saya selaku penasehat APPSI merupakan satu kewajaran apabila pengurus APPSI memberikan penghargaan itu kepada SBY dan Boediono.

Selama sepuluh tahun kepemimpinan SBY, beliau terus mendapat dukungan dari seluruh Gubernur se- Indonesia. Apalagi kepemimpinan SBY dan Boediono sudah akan berakhir pada pertengahan bulan Oktober 22014, kata Sarundajang, dikutip Humas Kumendong selaku jubir Pemprov Sulut.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement