REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Lasro Marbun mengatakan proses penyelidikan penyebab robohnya atap SDN 11 Tebet Timur Pagi, Jakarta Selatan, masih berlangsung. Menurutnya Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penyelidikan ini.
Lasro mengatakan, ia tidak bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan akan diketahui. Namun melalui suku dinas Jakarta Selatan, terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Menurut Lasro, hari ini, Selasa (30/9), ia akan memberikan laporan kepada pimpinan provinsi DKI Jakarta. Laporan ini terkait kronologis kejadian awal dan langkah apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya sebagai solusi terhadap sarana pendidikan anak-anak didik SDN 11 tersebut.
Deskripnya awal yang dilaporkan adalah kuda-kuda dan atap lima kelas SDN 11 roboh. Setelah itu terjadi korsleting dan kebakaran di ruang kelas lima. Sementara solusi yang sudah diambil adalah memindahkan anak-anak didik tersebut ke beberapa sekolah dalam satu kawasan.
"Hari ini kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung normal,"ujar Lasro, di Jakarta, Selasa (30/9).
Di Balaikota, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hingga saat ini belum ada laporan dari dinas pendidikan. Laporan ini termasuk penyebab robohnya kuda-kuda atap yang masih ditangani pihak kepolisian dan audit laporan keuangannya.