Kamis 02 Oct 2014 10:18 WIB

Hasil Investigasi Diundur, Ada Apa Dengan TNI-Polri?

Rep: c75/ Red: Bilal Ramadhan
TNI Polri
Foto: Antara
TNI Polri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat Kepolisian, Bambang Widodo Umar menilai TNI-Polri tidak terbuka menyangkut hasil investigasi TNI-Polri menyangkut insiden bentrok TNI-Polri, Ahad (21/9) lalu. Pasalnya, pengumuman hasil investigasi tersebut terus diundur.

"Diundur ada apa, ini menjadikan masyarakat sipil bertanya-tanya. Padahal konflik (TNI-Polri) berkali-kali. Tidak terbuka, seharusnya jangan diulangi," ujarnya kepada Republika, Kamis (2/10).

Ia menuturkan diundurnya pengumuman resmi tersebut pun memperkuat dugaan masyarakat bahwa terdapat oknum yang membackingi bisnis gelap penimbunan BBM. "Saat itu, dekat sekali penangkapan (penggerebakan) polisi dengan tanker solar di perairan Singapura," ungkapnya.

Menurutnya, TNI-Polri harus segera mengumumkan hasil investigasi secara tuntas dan benar. Jika terbukti oknum TNI salah dan anggota polisi salah maka harus ditindak.

Sebelumnya, tim gabungan investigasi TNI-Polri telah menyelesaikan investigasi mengenai bentrok antara anggota TNI (Prajurit Batalyon 134) dan anggota Polri (Brimobda) di Kepulauan Riau yang terjadi Ahad (21/9). Namun, belum ada hasil investigasi resmi yang disampaikan pihak Polri.

Terpisah, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan pengumuman hasil investigasi yang semula akan diumumkan hari ini, Kamis (2/10), diundur setelah tanggal 7 Oktober.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement