REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemotongan seekor sapi Limousin seberat 600 kilogram di kantor Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM), Tebet Timur, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10), disambut antusias warga sekitar. Antusias ratusan warga Tebet dan sekitarnya, baik yang ingin menyaksikan ataupun mendapatkan pembagian daging kurban tidak menghalangi kelancaran acara yang mengusung tema ‘Jiwa Laki Berani Berqurban’.
Program itu dihelat PT Bintang Toedjoe bekerjasama dengan Lembaga Amal Zakat Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu). Tertibnya masyarakat itu tak lepas dari kesiapan panitia dalam mengatur proses pemotongan hingga pendistribusian dagingnya.
“Mereka yang mendapat pembagian daging qurban sudah kami data, dan pengambilannya wajib membawa kupon,” ujar Direktur Utama Lazismu, M Khoirul Muttaqin usai prosesi pemotongan.
Khoirul menambahkan, selain di Kantor PCM Tebet Timur, pemotongan dan pendistribusian daging qurban juga dilakukan di 40 titik lokasi berbeda. Tidak hanya disebar di sekitaran DKI Jakarta saja, kata dia, penerima daging kurban juga berasal dari Pulau Jawa dan Sumatra.
“Pelaksanaannya pada 4-5 Oktober 2014, baik yang ada di Jakarta atau daerah-daerah lain seperti Bogor, Sukabumi, Gunung Kidul, Malang dan beberapa wilayah yang tertimpa bencana seperti Sinabung di Karo Sumatra Utara, Lereng Merapi di Boyolali dan warga di sekitar Gunung Slamet Banyumas Jawa Tengah,” katanya.
Sementara itu, Generan Manager Extra Joss, Loni mengatakan, program Extra Joss Qurban 1 Miliar sudah diagendakan rutin tiap tahun. “Untuk tahun ini kita bekerjasama dengan Lazismu untuk melaksanakan qurban di 40 titik atau lokasi berbeda di seluruh Indonesia,” ujar Simon.
Ke-40 titik tersebut terfokus pada kantung kemiskinan, daerah terpencil, kawasan rawan bencana. “Dalam kerja sama ini kita juga melibatkan komunitas ataupun panitia kurban yang berkomitmen untuk mendistribusikan ke wilayah tersebut,” tambah Loni.