Ahad 12 Oct 2014 14:30 WIB

Sambut Tahun Baru, Patung Kuda Bakal Lebih "Hebring"

Rep: C92/ Red: Bayu Hermawan
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi
Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan APBD senilai Rp 2,03 triliun dalam pembahasan APBD Perubahan 2010, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah dua minggu ini Patung Arjuna Wijaya atau dikenal juga dengan nama Patung Kuda ditutup pembatas proyek dari seng. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Nandar Sunandar mengatakan patung tersebut kini sedang dalam perbaikan.

"Mau diperbaiki ditingkatkan kualitasnya, mudah-mudahan malam tahun baru hebring. Penampilannya menjadi lebih hebat," kata Nandar saat dihubungi Republika, Ahad (12/10). 

Ia mengungkapkan nantinya patung tersebut akan dievaluasi dan diperbaiki sehingga tampak lebih "wah". Patung itu akan dibuat seperti melayang, dihiasi siraman air mancur dan lampu warna-warni.

"Kalau sekarang kan patungnya yang paling depan itu kakinya masih nempel di batu. Kalau nanti nggak, kaya melayang," ujarnya.

Selain itu, nantinya lampu warna-warni yang dipasang akan ditingkatkan kualitasnya dengan mengadopsi lampu yang ada di Bundaran Hotel Indonesia (HI).  Selain perbaikan desain patung, perbaikan juga mencakup pelebaran dudukan pompa air, pengecoran patung-patung yang rusak, dan perbaikan kolam yang bocor.

Tak lupa, perbaikan juga dilakukan dengan mengganti tanaman pada taman di sekeliling patung. Walau bukan secara khusus bertujuan untuk menyemarakkan tahun baru, proses ini diharapkan akan selesai sebelum malam tahun baru. Dengan begitu, pada saat malam tahun baru, patung ini dapat dibuka kembali dan diresmikan.

Berdasarkan pantauan Republika, Ahad (12/10) ada sekitar lima petugas yang ada di lapangan. Pengerjaan saat ini meliputi pengerukan tanah untuk memperluas dudukan air mancur dan dudukan listrik.  Nandar memprediksi nantinya Patung Arjuna Wijaya akan menjadi destinasi wisata, terutama untuk berfoto.

"Siap-siap aja dipoto dengan pakaian barunya," katanya.

Karena menjadi tujuan wisata, perlu pengamanan agar salah satu ikon DKI Jakarta ini dapat tetap terjaga. Pengamanan itu tidak hanya diharapkan muncul dari petugas, namun juga dari kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian patung ini bersama-sama.

Sebab, biaya perbaikan patung ini cukup mahal. Sekitar Rp 4 miliar digelontorkan untuk menjadikan patung ini nantinya dapat dinikmati masyarakat. Nandar mengatakan anggaran perbaikan Patung Arjuna Wiwaha tidak diambil dari APBD.

Anggaran ini merupakan bentuk kepedulian warga masyarakat dan pihak swasta. Perbaikan ini sendiri merupakan kerjasama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan PT Siluet Nyoman Nuarta dan OCBC NISP. 

"Pokoknya siapapun itu harus menjaga. Boleh bangga tapi jangan merusak," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement