REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan tukang ojek dan pedagang nonton bareng pawai Perisden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di beberapa warung kawasan Jalan Alpukat, Tanjung Duren Jakarta Barat(20/10). Tukang ojek dan pedagang ini juga menarik perhatian pembeli untuk berhenti menonton Jokowi Jusuf Kalla yang membuka jas dan dasinya di atas delman.
Ada 10 warung yang dijadikan tempat nonton bareng pawai Jokowi. Sejak pukul 10 pagi tadi beberapa tukang ojek mengaku tidak bekerja hanya untuk menonton pawai Jokowi. Mereka menunggu saat Jokowi akan di arak dari bundaran HI menuju istana dengan menggunakan delman.
Dari beberapa warung jalan alpukat ini terdengar sorakan saat Jokowi bersalaman dengan masyarakat di Bundaran HI. Sorakan tersebut juga berupa teriakan "uuuu" saat kameramen di channel yang di tontonannya menyorot Jokowi dari belakang.
Arif mengatakan, Jokowi adalah presiden idaman rakyat yang merakyat. Warga Tanjung Duren tersebut ingin sekali hadir di bundaran HI untuk sekedar menyalami presiden pilihannya itu.
"Saya ingin ke sana dari tadi pagi, tapi karena ada sewa jadi tidak berangkat," kata Arif.
Warga yang nonton bareng Jokowi JK juga protes karena istri dua negarawan itu tidak di sorot kamera. Warga yang menonton bareng pawai presiden lewat televisi tersebut juga protes karena televisi kebanyakan menayangkan gambar masyarakat yang hadir di lokasi arak-arakan.
Warga yang nonton bareng ini berharap banyak pada presiden Jokowi agar lebih memperhatikan bangsa Indonesia terutama masyarakat kelas bawah