Selasa 21 Oct 2014 13:02 WIB

Pengamat: Publik Menunggu Kabinet Jokowi, Jangan Ditunda

Rep: c01/ Red: Bilal Ramadhan
  Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Satu hal yang dinanti oleh banyak pihak setelah pelantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden Indonesia yang baru ialah susunan menteri dalam kabinet yang diusungnya. Akan tetapi, hingga kini belum ada kepastian terkait jadwal pengumuman susunan kabinet Jokowi.

"Pengumunan susunan kabinet Jokowi akan lebih baik jika lebih cepat diumumkan. Publik juga menunggu," kata pengamat politik senior LIPI, Syamsudin Haris, Selasa (21/10).

Berdasarkan undang-undang kementerian, presiden terpilih memang memiliki waktu hingga 14 hari semenjak pelantikan, untuk mengumumkan susunan kabinetnya. Akan tetapi, menurut Syamsudin, jika pengumuman jajaran kabinet Jokowi ditunda terlalu lama akan ada beberapa permasalahan yang timbul.

Permasalahan tersebut di antaranya ialah ketidakpastian politik dan implikasi negatif terhadap pasar modal. Pasalnya hal ini dapat berpengaruh terhadap melemahnya rupiah dan harga saham. Tapi, Syamsudin optimistis pengumuman susunan kabinet dalam pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) tidak akan memakan waktu lama.

"Mungkin dalam 2-3 hari ini akan diumumkan," ujar Syamsudin. Menurutnya yang perlu diperhatikan dalam pemilihan menteri ini ialah kepastian bahwa kandidat 'bersih' dari masalah hukum dan tidak akan merangkap jabatan nantinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement