REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolri Jenderal Sutarman mengklaim tahapan pemilu mulai dari perencanaan hingga pengucapan sumpah Presiden-Wakil Presiden berjalan aman dan lancar.
Meski begitu, Sutarman mengatakan, ada belasan anggota Polri yang gugur dalam menjalankan tugas selama pelaksanaan tahapan pemilu.
Polisi-polisi tersebut, lanjut Sutarman, gugur ketika mengawal logistik pemilu, salah satunya adalah tenggelamnya kapal di Kalimantan.
"Ada 16 personil Bhayangkara yang gugur dalam bertugas mengawal logistik selama Pemilu," kata Sutarman usai Apel Evaluasi Pengamanan Pemilu di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/10).
Sutarman mengatakan, sebagai bentuk penghargaan, para anggota yang gugur tersebut akan dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi.
"Biarkan sejarah yang mencatat itu dan dunia akan belajar dengan Indonesia," ujarnya.