Rabu 22 Oct 2014 19:34 WIB

Jokowi Harapan Baru Dunia Pendidikan Papua

Rep: Niken Paramita/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Susana masyarakat menyaksikan pelantikan Jokowi di Monas
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Susana masyarakat menyaksikan pelantikan Jokowi di Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di pemerintahan baru Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla, anggota DPD asal Papua Mesakh Mirin berharap agar pendidikan di Papua lebih maju. Selama ini menurut Mesakh pendidikan di Papua kurang diperhatikan karena pemerintah takut Papua akan memerdekakan diri jika mereka pintar.

"Mindset ini saya titip pesan ke presiden rubah paradigma jelek terhadap orang Papua," kata Mesakh dalam Dialog Kenegaraan 'Harapan DPD RI Kepada Pemerintahan Jokowi-JK' di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/10).

Senator Papua ini berharap kampung halamannya mendapat hak pendidikan yang sama dengan daerah lainnya di Indonesia. Fasilitas pendidikan saat ini diungkapkannya hanya ada di pusat kota. Sementara akses menuju kota dari kabupaten sulit ditempuh.

Bahkan adakalnya perjalanan dari satu distrik ke distrik lainnya hanya bisa ditempuh dengan jalur udara. "Sehingga biayanya besar," tambahnya.

Selain itu, Mesakh juga menyebutkan agar pemerintah memberi keluasaan kepada Papua untuk mengolah potensi alamnya agar penduduknya tetap merasa bagian dari orang Indonesia.

Mesakh menambahkan, Jokowi merupakan harapan baru bagi Papua. Itu kenapa pada pemilu presiden lalu Jokowi mendapatkan suara penuh dari masyarakat Papua.

"Kenapa Papua 100 persen menang Jokowi karena itu harapan besar agar ada perubahan di Indonesia timur," tambahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement